The World of The Married muncul jadi trending drama Korea (Drakor) di tanah
air. Film ini jadi bahan perbincangan karena berisi masalah rumah tangga yang melibatkan perselingkuhan.
Drakor ini menceritakan dengan seorang dokter wanita bernama
Ji Sun Woo yang diselingkuhi oleh suaminya sendiri Lee Tae Oh. Setelah belasan
tahun menikah dan dikarunia seorang anak laki-laki, ternyata Lee Tae Oh berbaik
dibelakang sang istri. Dia berselingkuh dengan seorang wanita yang lebih muda bernama Yeo Da Kyung.
Singkat cerita, Sun Woo dan Tae Oh akhirnya bercerai. Namun setelah
perceraian ini, keduanya kembali mendapat masalah baru, mulai dari mantan suami
yang masih mencampuri kehidupan mantan istri sampai dampak perceraian yang sulit pada anak.
Dalam kekristenan, perselingkuhan dan perceraian adalah dua masalah
yang tidak pernah diharapkan terjadi dalam pernikahan. Hal ini ditegaskan oleh
Yesus saat orang Farisi mengajukan pertanyaan menjebak kepadaNya dalam Matius
19. Tanya mereka, "Apakah diperbolehkan
orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?" Tapi Yesus menjawab, “Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah.”
Drakor The World of The
Married menyampaikan kepada kita 3 masalah pernikahan yang bertentangan dengan kekristenan diantaranya:
1. Selingkuh setelah menikah belasan tahun
Ada banyak pernikahan yang hancur setelah menjalani rumah
tangga selama bertahun-tahun. Kebanyakan alasannya karena gak lagi ada cinta di
antara suami dan istri. Dan alasan yang paling klise adalah karena wanita atau pria di luar sana jauh lebih menarik.
Kebenarannya adalah bahwa pernikahan adalah sebuah komitmen
seumur hidup. Perselingkuhan adalah bukti bahwa salah satu pihak mengingkari komitmen dan mencemari pernikahan kudus.
Saat salah satu pasangan berselingkuh, itu artinya dia sedang
berzinah dengan orang lain yang bukan pasangannya. Pastinya saat pasangan tahu soal perselingkuhan ini, dia akan sepenuhnya terluka.
2. Perselingkuhan menyebabkan perceraian
Sama seperti yang disampaikan oleh Yesus, bahwa barangsiapa
menceraikan pasangannya kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain,
ia berbuat zinah. Ada banyak kasus perceraian terjadi karena salah satu
pasangan berselingkuh dengan yang lain. Tapi uniknya, pasangan yang berselingkuh memilih untuk tetap menikahi selingkuhannya.
Dalam hal ini, bagaimanapun pihak yang berselingkuh dan memutuskan menikahi selingkuhannya tetap disebut sebagai tindakan zinah.
Dalam kekristenan, prinsip bercerai harusnya adalah kedua
belah pihak memilih untuk tidak lagi menikah seumur hidup. Dalam hal ini, drakor
The World of The Married bertentangan dengan prinsip pernikahan ini.
Baca Juga: Kata Alkitab – Apakah Boleh Orang Kristen Bercerai Dan Menikah Lagi? - Ps. Raditya Oloan
3. Rela terluka demi masa lalu
Drakor ini menceritakan kalau Ji Sun Woo sebenarnya sudah
berniat mau menceraikan suaminya yang ketahuan selingkuh. Tapi dia kembali
menimbang-nimbang keputusan tersebut dengan terus mengingat setiap momen dan
tahun-tahun yang mereka habiskan bersama di masa lalu. Dalam kekristenan, kita
diwajibkan untuk mengampuni orang yang menyakiti dan melukai kita. Tapi kalau
ternyata orang tersebut justru kerap melukai dan mengulangi perbuatannya
sehingga membuat kita menderita. Itu adalah waktu yang tepat untuk memutuskan pilihan besar.
Jangan menggenggam kenangan masa lalu demi orang yang kerap
menyakitimu. Sun Woo adalah wanita yang memilih untuk diperlakukan kejam oleh
suaminya Lee Tae Oh dan itu bukan pilihan yang tepat. Karena seorang suami yang baik harusnya menghormati istrinya baik dalam tindakan maupun perkataan.
"...hai
suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah!
Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang." (1 Petrus 3: 7)
Banyak dari kita yang pasti mulai terpancing emosi karena
drakor ini. Alih-alih fokus pada hal-hal negatifnya, mari belajar tentang
hal-hal positifnya. Seperti menyadari bahwa ternyata membangun pernikahan itu
memang bukan proses perjalanan yang mudah. Ada masa saat pasangan mulai jenuh
dan kehilangan rasa cinta, tapi bukan berarti harus berselingkuh. Karena perselingkuhan hanyalah pintu bagi kehancuran pernikahan.
Jadi, petiklah hal-hal penting yang bisa kamu pelajari dari drama pernikahan ini. Lalu bagikan bersama pasanganmu dan kalian mungkin bisa membahasnya bersama dan menyadari pentingnya komunikasi dan keterbukaan dalam pernikahan.
Sumber : Jawaban.com